sedikit share nih gan :) , agan agan pada tau apa itu cinta? cinta itu sesuatu yang gag bakal bisa agan rasakan sampe agan bener bener jatuh cinta , nah loh ! jadi pada intinya begini gan , cinta itu cuma bisa diungkapkan sama orang yang lagi jatuh cinta , tapi yang lebih membingungkan lagi terkadang orang yang jatuh cinta juga gag bisa mengartikan apa itu cinta , nah kalo udah kayak gini jadi runyam kan? 
daripada ribet ngomongin pengertian cinta gan , kita langsung aja ke tokoh (tokoh baju , tokoh besi , itu toko goblok #PLAK ! ) yang notabene (ceileh) mempunyai banyak pemikiran tentang cinta gan , siapakah tokoh ini ? ? jreng jreng jreng *zoom-in zom-out ala sinetron* 
beliau adalah RADITYA DIKA ? jelas bukan , TUKUL ARWANA ? apa lagi , kalo gitu si *PLAK PLAK PLAK !! goblok ah , beliau adalah KAHLIL GIBRAN !!
beliau adalah RADITYA DIKA ? jelas bukan , TUKUL ARWANA ? apa lagi , kalo gitu si *PLAK PLAK PLAK !! goblok ah , beliau adalah KAHLIL GIBRAN !!
g tau juga kahlil gibran itu siapa ? ciaaann..
     Kahlil Gibran itu lahir dengan nama Gibran Khalil Gibran di lebanon tanggal 6 januari 1883 tapi meninggal di New York , Amerika Serikat tanggal 10 april 1931 di umur 43 . yang masih belum tau new york googling di yahoo ya , pegel mau jelasinnya -__-
oke , kalo belum jelas atau lebih lengkapnya baca DISINI ya :))
nah , wahai jomblo jomblo berbahagia , ini puisi dan prosa kahlil gibran tentang CINTA yang menurut saya keren , check it out :) 
- Kenapa kita menutup mata ketika kita tidur?
Ketika kita menangis?
Ketika kita membayangkan?
Itu karena hal terindah di dunia tidak terlihat
Ketika kita menemukan seseorang yang
Keunikannya sejalan dengan kita, kita bergabung
Dengannya dan jatuh ke dalam suatu keanehan serupa yang dinamakan CINTA . 
-  Namun, sekarangkah saatnya kehidupan akan memisahkan kita agar engkau bisa memperoleh keagungan seorang lelaki dan aku kewajiban seorang perempuan?
Untuk inikah maka lembah menelan nyanyian burung bul-bul ke dalam relung-relungnya, dan angin memporakporandakan daun-daun mahkota bunga mawar, dan kaki-kaki menginjak-injak piala anggur?
Sia-siakah segala malam yang kita lalui bersama dalam cahaya rembulan di bawah pohon melati, tempat dua jiwa kita menyatu?
Apakah kita terbang dengan gagah perkasa menuju bintang-bintang hingga lelah sayap-sayap kita, lalu sekarang kita turun ke dalam jurang?
Atau tidurkah cinta ketika ia mendatangi kita, lalu, ketika ia terbangun, menjadi marah dan memutuskan untuk menghukum kita?
Ataukah jiwa-jiwa kita mengubah angin malam yang sepoi menjadi angin ribut yang mengoyak-ngoyak kita menjadi berkeping-keping dan meniup kita bagai debu ke dasar lembah? Kita tak melanggar perintah apa pun; kita pun tak mencicipi buah terlarang; lalu apa yang memaksa kita meninggalkan sorga ini?
Kita tidak pernah berkomplot atau menggerakkan pemberontakan, lalu mengapa sekarang terjun ke neraka?
Tidak, tidak, saat-saat yang menyatukan kita lebih agung daripada abad-abad yang berlalu, dan cahaya yang menerangi jiwa-jiwa kita lebih perkasa daripada kegelapan; dan jika sang prahara memisahkan kita di lautan yang buas ini, sang bayu akan menyatukan kita di pantai yang tenang, dan jika hidup ini membantai kita, maut akan menyatukan kita lagi.
Hati nurani seorang wanita tak berubah oleh waktu dan musim; bahkan jika mati abadi, hati itu takkan hilang musnah. Hati seorang wanita laksana sebuah padang yang berubah jadi medan pertempuran; sesudah pohon-pohon ditumbangkan dan rerumputan terbakar dan batu-batu karang memerah oleh darah dan bumi ditanami dengan tulang-tulang dan tengkorak-tengkorak, ia akan tenang dan diam seolah tak ada sesuatu pun terjadi karena musim semi dan musim gugur datang pada waktunya dan memulai pekerjaannya... 
- Ibu merupakan kata tersejuk yang dilantunkan oleh bibir - bibir manusia.
Dan "Ibuku" merupakan sebutan terindah.
Kata yang semerbak cinta dan impian, manis dan syahdu yang memancar dari kedalaman jiwa.
Ibu adalah segalanya. Ibu adalah penegas kita dikala lara,
impian kita dalam rengsa, rujukan kita di kala nista.
Ibu adalah mata air cinta, kemuliaan, kebahagiaan dan toleransi. Siapa pun
yang kehilangan ibunya, ia akan kehilangan sehelai jiwa suci yang senantiasa
merestui dan memberkatinya.
Alam semesta selalu berbincang dalam bahasa ibu. Matahari sebagai ibu bumi
yang menyusuinya melalui panasnya.
Matahari tak akan pernah meninggalkan bumi sampai malam merebahkannya
dalam lentera ombak, syahdu tembang beburungan dan sesungaian.
Bumi adalah ibu pepohonan dan bebungaan. Bumi menumbuhkan, menjaga dan
membesarkannya. Pepohonan dan bebungaan adalah ibu yang tulus memelihara bebuahan dan bebijian.
Ibu adalah jiwa keabadian bagi semua wujud.
Penuh cinta dan kedamaian. 
Semoga bermanfaat ya gan ..
terus pantau blog ini dan tunggu post selanjutnya :)


Tidak ada komentar:
Posting Komentar