Entah berapa lama blog ini gak keisi. banyak yang ingin saya bagi, saya sampaikan selama beberapa bulan ini tapi apalah daya gak pernah nemu jaringan internet. Sekalinya nemu internet, gak nemu feeling buat nulis blog :D yasudah ~
Oke, beberapa minggu ini saya banyak waktu untuk berfikir, merenung, sesekali ngupil, mikir lagi, buang air, merenung lagi, gituuuu terus sampe sadar-sadar sodara-sodara udah gendong anak, payah ya. yasudah, saya mau mengajak merenung jamaah-jamaah sekalian tentang arti sebuah kebahagiaan, betapa mahalnya harga sebuah kebahagiaan dan cara menghadirkannya. so, like ussual, enjoy my new blog post :)
Saya pernah menemukan orang-orang yang terlihat ceria setiap harinya, tertawa tiada henti ketika bertemu dan bercanda, menceritakan banyak hal, tapi menyimpan kepedihan yang tidak ingin ada orang lain yang tahu. Trust me, i leave that shit behind.
ketika memiliki masalah dan kita merasa ingin menyimpannya sendiri, yang kita rasakan adalah masalah kita lebih besar dari masalah siapapun di dunia ini. but the truth is, every people has problem. yang saya pelajari selama ini, menyimpan tidak akan membuat kita lebih baik, ceritakan dan biarkan orang tersebut menceritakan masalah yang pernah dia punya. Suatu saat nanti akan ada yang bercerita ke kamu tentang masalahnya dan kamu akan menceritakan yang dulu kamu ceritakan pada orang itu, sebagai cermin.
Bahagia itu memiliki makna yang dalam, bukan cuma tentang selalu tersenyum dan tertawa sepanjang waktu, bahagia jauh lebih mahal dari itu, lebih mahal daripada batagor di dalem mall yang isi sama harga gak sepadan (iya, ini curhat). Kebahagiaan memberikan sesuatu yang tidak bisa dibeli. apa? KETENANGAN HATI. iya, ketenangan hati itu mahal sekali, bahkan untuk manusia terkaya didunia sekalipun.
kuncinya? menerima masa lalu sebagai bagian dari kita. ini sulit! bahkan sampai detik ini pun saya belum sepenuhnya bisa menerima semua, baru sebagian kecil. ada sedikit tips :
1. Jika masalahmu karena harta : ikhlaskan, marah dan menangis tidak akan membuat barang tersebut kembali. sulit, tapi cobalah. tahap ini saya berhasil dengan sempurna. Hasilnya? tenang.
2. Jika masalahmu karena Hati ; dikhianati, diselingkuhi, atau lebih parah pacar diambil temen se-perkopian. caranya? Lepaskan. trust me, its not that easy. dibilang sulit ini luar biasa sulit. Menghilangkan kenangan tidak sesulit menghilangkan kebiasaan. Kebiasaan menghadirkan kenangan yang kadang tidak ingin kita ingat, tiba-tiba terlintas. pernah? wajar.tak apa, pelan-pelan. waktu akan menyembuhkan segalanya. segala-galanya. saya suka sekali dengan quote dibawah ini, entah kenapa terasa membangun.
akhir kata saya tutup dengan sebuah quote emas dari sang maha guru
"Intinya, kunci bahagiamu tidak terletak pada sesuatu atau seseorang. dia ada dimana-dimana. ketika bahagiamu masih terletak pada sesuatu atau seseorang, itu bukan bahagia, tapi senang."
sori mayori kalau agak berantakan gaya penulisannya, lama gak nulis-nulis :)) jangan lupa mampir blog gak penting ini lagi ya ~
oh ya, baca juga post saya tentang move on yg INI supaya sedikit tercerahkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar