RENUNGKAN!!

Sikap lebih penting daripada ilmu,
daripada uang, daripada kesempatan,
daripada kegagalan, daripada keberhasilan,
daripada apapun yang mungkin dikatakan
atau dilakukan seseorang.

Sikap lebih penting
daripada penampilan, karunia, atau keahlian.
Hal yang paling menakjubkan adalah
Kita memiliki pilihan untuk menghasilkan
sikap yang kita miliki pada hari itu.


segalaNya di tanganNya…
akankah qita pantas berkata “aku lelah Ya Allah…, aku capek…aku ingin break…”. pantaskah???sementara Dia tak pernah tidur, dan selalu memberi apa yang kita butuhkan… ujian-ujian yang diberiNya akan menguatkan kita dan membuat kita lebih dewasa…sentuhan itu diberiNya karena sayangNya pada kita…. semua itu di tanganNya…jangan mendahului kehendakNya…lakukn yang terbaik di sisa hidup ini..
SELAMAT DATANG :) selamat membaca

Kamis, 21 Agustus 2014

KITA, DIA ATAU MEREKA?



      Malam ini saya terdiam, melihat-lihat sekitar dan teringat cerita seorang teman. teman yang sangat-sangat dekat. Bahkan sepertinya saya lebih mengenal dia daripada dia sendiri. Cerita yang 'mungkin' bisa menjadi sebuah pelajaran untuk semua. Beberapa mungkin pernah melihat sendiri, atau malah mengalami.

     Selalu menyenangkan ketika menulis post renungan seperti ini, memberi banyak sekali pelajaran untuk diri sendiri. Sebenarnya saya tipikal orang yang tidak mudah mencari bahan post blog. Tapi ketika sudah asyik menulis, selalu susah untuk berhenti.

     So, you know what? enjoy this post.


      Ada seorang teman, sebut saja namanya Naruto. Seperti kebanyakan orang, dia bukan orang yang sempurna, dia membuat kesalahan, dia juga tipikal orang yang tidak pintar, tipikal orang ceroboh, jorok, malas dll. tapi ketika dengan kekasihnya, dia menjadi orang yang sangat berbeda. Untuk beberapa poin mungkin dia masih dalam tahap berkembang. ibarat orang ngupil, dia masih mencari-cari dimana sebenarnya letak upil yang dia cari, dan seperti yang kita tau tahapan ini akan berakhir ketika upil sudah di tanah. oke kita sudahi obrolan upil ini.

     Dia berusaha menjadi orang sempurna di mata kekasihnya, ketika kekasihnya masih berfikir dia jauh dari yang dia inginkan tanpa melihat sejauh apa proses yang dia lakukan. Oh iya, kalian bisa menyebut nama kekasihnya dengan nama Hinata. Di mata naruto, mungkin hinata bukan seperti yang dia inginkan, tapi dia selalu merasa hinata memang 'yang terpilih'. Setidaknya seperti itu di mata Naruto.

     Menginjak tahun ke 2, banyak gelagat aneh, banyak laporan dari teman-teman Naruto kalau hinata sebenarnya bukan orang seperti yang dia pikir. Naruto tidak terlalu memikirkan karena dari awal bertemu pun, dia sudah sangat yakin. Dan semua terbukti, Hinata bermain-main diatas cinta Naruto. Apa yang dilakukan Naruto waktu itu? dia kaget, dadanya seperti dipukul dengan ban vespa yang butut dan knalpotnya berasap. sakit. Seketika itu, hubungan mereka berakhir dengan sebuah kata "yaudah kamu sama dia aja."

     Beberapa minggu kemudian Hinata masih suka menghubungi Naruto, sering mengajak bernostalgia. Dan saat itu, pertahanan Naruto runtuh dan memberi Hinata sebuah kesempatan. Mungkin itu kesalahan terbesar Naruto waktu itu. Mungkin. Setelah itu, Naruto merasakan betapa mencintai itu memang menyakitkan. Bahkan ketika teman-temannya tau dia berbahagia. Dia hidup seperti awan hitam, dia menangis tapi di sisi lain juga memberikan kebahagiaan untuk orang lain.

     Selang waktu berjalan, hubungan mereka baik-baik saja. Bahkan Hinata pernah di kenalkan dengan keluarga Naruto ketika saudara-saudaranya yang lain tidak berani membawa kekasihnya. Mungkin ini juga kesalahan terbesar ke2 naruto.

     Hingga pada suatu hari, selang beberapa bulan setelah Naruto mengenalkan Hinata pada keluarganya, dia mendapat tamparan keras. dia kehilangan sesuatu yang daridulu selalu dibicarakan dengan Hinata, bahkan Naruto mengurungkan apa yang dia ingin karena Hinata menginginkan benda itu. Masalah itu belum reda, dia mendapat tamparan lagi, lagi, lagi dan lagi. Di saat seperti ini Naruto hanya butuh dukungan dari Hinata, dia hanya butuh sandaran. Tapi, dewa cinta mungkin berkehendak lain, di saat seperti itu, dia mendapat tamparan yang sangat keras, lebih keras daripada tamparan-tamparan yang lain. Satu-satunya sandarannya, satu-satunya tujuan dia untuk bertahan, runtuh. Hinata memilih orang lain, bahkan ketika kondisi naruto berada pada titik terendah.

     Ketika di telusuri lebih jauh, diselidiki, ternyata cerita mereka lebih rumit dari yang dia bayangkan. Naruto terlibat pada suatu kondisi yang sangat rumit. Sebelumnya orang ketiga ini (sebut saja namanya kirdun) mempunyai kekasih juga yang bernama Sakura. Ketika bersama Sakura, si Kirdun banyak di gosipkan dekat dengan Hinata ketika tugas bersama. Sama hal nya dengan Naruto, si Sakura ini tidak begitu mendengarkan gosip yang beredar tentang kekasihnya.

     Hingga suatu hari, sama halnya Naruto, laporan dari teman-teman Sakura terbukti. Mereka berbahagia ketika kedua orang ini masih berusaha mengobati 'luka'. Kepercayaan yang mereka bangun daridulu, runtuh saat itu juga. Saat itu bukan sakit lagi yang mereka rasakan, bahkan mungkin dendam. Setelah itu dia tidak bercerita lebih jauh, dia menghentikan cerita di situ sembari mengusap air matanya dan menghirup nafas dalam-dalam.

     Apa yang bisa kita pelajari dalam cerita diatas adalah : dalam hidup kita akan selalu bertemu orang seperti mereka (kirdun dan hinata) yang hanya memikirkan kesenangannya diri sendiri tanpa melihat apa akibat yang dia timbulkan. Orang yang 'menginjak' setelah kita memberi mereka makan. Orang yang membalas susu dengan air tuba.

     Ketika sudah seperti ini, pertanyaannya adalah yang salah sebenarnya kita, dia atau malah mereka pihak ketiga? jawabannya adalah kita semua yang salah! kenapa? KITA sakit karena kita terlalu percaya. MEREKA PIHAK KETIGA salah karena mengambil sesuatu berharga yang menjadi milik kita, dan DIA salah karena memberi ruang untuk pihak ketiga. Kita semua salah tergantung bagaimana persepsi orang yang menilai. Tapi seperti yang kita tau, KITA selalu menjadi pihak yang paling dirugikan.

     Post ini banyak juga ya -_- pertama kali blog ini di bumbui cerita seperti ini. Agak membosankan, tapi saya selalu bisa mengambil pesan moral dari cerita orang sekitar saya. Dan bila beruntung, bisa menjadi cerita untuk kalian diluar sana.


     Jangan lupa mampir lagi ya, banyak post yang lain juga, bumbuhkan komentar, kritik atau saran jika sempat supaya blog ini jadi lebih bisa kalian nikmati :)

1 komentar: